P&O Cruises di dirikan pada tahun 1837, menjadikannya jalur pelayaran tertua di dunia, dan tentunya salah satu yang paling terkenal.
Meskipun merupakan perusahaan asal Inggris, yang membawa dan melayani hampir secara eksklusif untuk orang Inggris, perusahaan ini pada akhirnya di miliki oleh perusahaan besar Amerika, Carnival Corp., yang juga memiliki merek sejenis Princess Cruises dan Cunard Line, di antara banyak perusahaan lainnya.
Siapa Pemilik Kapal Pesiar P&O?
Carnival Corp. yang berbasis di AS, yang juga memiliki P&O Cruises Australia, Princess Cruises, Holland America Line, dan Cunard, antara lain, telah memiliki P&O Cruises sejak tahun 2003.
Apa Kepanjangan P&O dalam Nama P&O Cruises?
Jika Anda pernah bertanya-tanya apa kepanjangan dari P&O, kami siap membantu Anda. Namanya Peninsular & Oriental — nama lengkap jalur ini ketika di dirikan adalah Perusahaan Navigasi Uap Peninsular & Oriental.
Beberapa Kapal yang ada di P&O Cruises
1. Arvia
Arvia (2022) Adik Iona, kapal terbesar dan terbaru di jalur tersebut diluncurkan pada Desember 2022 dan membagi waktunya antara Inggris selama musim panas dan Karibia selama bulan musim dingin. Mengangkut 5.200 penumpang, Arvia menghadirkan lapangan golf mini dan tali tinggi terbaru serta bar kolam renang tanpa batas di dek atas. Ada 30 tempat minum dan minum, termasuk penyulingan rum, ruang pelarian baru, bioskop, dan klub kabaret makan malam.
2. Iona
Iona (2021) Kapal berkapasitas 5.200 penumpang ini adalah kapal terbesar yang pernah di buat khusus untuk pasar Inggris, dan juga merupakan kapal pesiar bertenaga LNG (Liquefied Natural Gas) pertama di lini tersebut. Iona berlayar dari Southampton sepanjang tahun ke fjord Norwegia, Spanyol, Portugal, Prancis, dan Kepulauan Canary. Iona memulai debutnya di lini SkyDome, ruang hiburan rekreasi siang hingga malam, kemitraan dengan Gary Barlow yang mengatur program di 710 Club, pabrik penyulingan gin, dan kompleks bioskop baru.
3. Britannia
Britannia (2015). Britannia adalah upaya pertama P&O Cruises dalam bidang keanggunan; seluruh kapal di rancang oleh perusahaan yang berspesialisasi dalam desain hotel (Richmond International) dan hasilnya kapal tersebut memiliki nuansa hotel mewah. Merayakan hari jadinya yang ke 10 pada tahun 2025, kapal ini telah menjadi salah satu kapal paling populer di kalangan pembaca Cruise Critic UK berkat nuansa kelas atas dan penekanan pada hiburan dan santapan.
4. Azura
Azura (2010). Azura melanjutkan apa yang di mulai Ventura, dengan beragam hiburan, klub anak-anak yang besar, dan banyak pilihan tempat makan dan minum.
5. Ventura
Ventura (2008). Ventura dan saudara perempuannya Azura, yang berkapasitas 3.100 penumpang, di rancang khusus untuk mendobrak standar — lebih besar, lebih kontemporer, dan ramah keluarga, kapal ini menandai perubahan langkah dalam hal ukuran dan desain lini.
6. Arcadia
Arcadia (2005). Arcadia adalah salah satu dari dua kapal khusus dewasa. Ini juga satu-satunya yang tidak di pesan oleh P&O Cruises — awalnya di tujukan ke Holland America Line dan kemudian Cunard, untuk berlayar sebagai Ratu Victoria.
7. Aurora
Aurora (2000). Aurora adalah kapal tertua di armada P&O Cruises dan juga salah satu dari dua kapal khusus dewasa.
Sejarah Pelayaran P&O
P&O Cruises di dirikan pada tahun 1837, menjadikannya jalur pelayaran tertua di dunia. Namun asal muasalnya lebih jauh lagi — pada tahun 1822, ketika Peninsular Steam Navigation Company di dirikan oleh dua orang, seorang pialang kapal London bernama Brodhie McGhie Wilcox (yang di ambil dari nama pub Brodie di banyak kapal P&O modern. ); dan seorang pelaut Skotlandia, Arthur Anderson. Pada tanggal 22 Agustus 1837, mereka memenangkan kontrak pemerintah untuk mengirimkan surat dari Inggris ke Semenanjung Iberia, dan ini adalah tanggal yang secara tradisional di anggap oleh perusahaan sebagai tanggal pendiriannya. Namun, baru pada tahun 1844 jalur ini mengangkut penumpang pertamanya — ke Athena, Gibraltar, dan Malta, dan masih berlayar dari Southampton, Inggris.
Perjalanan pertama ini sekarang di akui sebagai asal mula dari apa yang kita anggap sebagai pelayaran saat ini, meskipun kapal-kapal tersebut masih di gunakan terutama sebagai alat transportasi daripada “pelayaran kesenangan”.
Pada tahun 1840, jalur ini bergabung dengan Perusahaan Navigasi Uap Transatlantik, setelah itu perusahaan tersebut di kenal sebagai Perusahaan Navigasi Uap Semenanjung dan Oriental — atau disingkat P&O.
Pada tahun 1882, ketua baru, Thomas Sutherland, memimpin program pembangunan besar-besaran, yang dimulai 10 tahun sebelumnya, yang berfokus pada kecepatan, efisiensi, dan kapasitas yang lebih besar untuk barang dan penumpang. Selama dekade tersebut, 29 kapal baru di luncurkan di mulai dengan Ravenna, kapal perusahaan pertama yang di buat dari baja. Dan muncullah kelas baru, Kelas Jubilee berbobot 6.000 ton, berkekuatan empat orang — Victoria, Britannia, Arcadia, dan Oceana — yang namanya masih tetap ada di armada saat ini.
