Alasan Kapal Pesiar Berwarna Putih

kapal pesiar berwarna putih

Alasan kapal pesiar berwarna putih. Membahas mengenai kapal pesiar, dalam benak Anda pasti terbayang warna kapal pesiar selalu identik dengan warna putih. Meskipun di cat dengan warna-warna tertentu, sadarkah Anda bahwa sebagian besar badan kapal dengan simbol kemewahan ini berselimut warna putih? Beberapa perusahaan kapal pesiar besar di dunia pun menggunakan warna putih sebagai warna utamanya. Mengapa harus menggunakan warna putih? Berikut ini alasannya.

Sejarah Warna Kapal Pesiar

Perlu di ketahui bahwa pada awal kemunculannya, kapal pesiar tidak semuanya berwarna putih. Menurut Allan E. Jordan, seorang sejarawan kapal pesiar sekaligus sejarawan Museum Akademi Pelayaran Amerika Serikat, awalnya, kapal-kapal yang berlayar di samudera luas memiliki lambung dengan warna gelap. Sebut saja kapal terkenal yang namanya diabadikan dalam sebuah film populer, Titanic. Anda tentu masih ingat penampakan Titanic dengan bagian bawah berwarna hitam, bukan?

Baca Juga : Tips Agar Bisa Kerja Di Kapal Pesiar

Menurut Jordan, warna gelap untuk lambung kapal di pilih demi kepentingan menyembunyikan kondisi lambung kapal yang rentan kotor selama pelayaran. Pasalnya, pada zaman itu hampir semua kapal menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. Terbayang betapa kotornya apabila saat itu kapal pesiar menggunakan warna putih. Menghindari badan kapal yang terlihat kotor dan kusam, maka, warna gelap pun jadi pilihan untuk mewarnai sebagian besar badan kapal, terutama bagian bawah kapal. 

Akan tetapi, kebiasaan menggunakan warna gelap pada lambung kapal mulai ditinggalkan seiring berjalannya waktu. Contohnya sekitar tahun 1930, hijau adalah warna favorit untuk digunakan pada lambung kapal. Kemudian, pada tahun 1980-an, warna merah banyak diminati. Lalu, mengapa saat ini kebanyakan kapal pesiar menggunakan warna putih?

Alasan Kapal Pesiar Berwarna Putih

Terdapat beberapa faktor penting mengapa perusahaan kapal pesiar di dunia saat ini memilih putih sebagai warna andalannya. Berikut ini kami telah rangkum infonya untuk Anda.

1. Peredam Suhu Panas

Dari segi saintifik, fungsi utama dari warna putih adalah untuk memantulkan cahaya matahari, agar suhu di dalam kapal tidak terlalu pengap. Maka pemakaian AC secara langsung tidak terlalu bekerja ekstra keras. Bayangkan di tengah laut sinar matahari otomatis langsung menyengat, bila memakai warna gelap maka yang terjadi suhu di dalam kapal juga meningkat. 

Intinya, warna putih di pilih karena mampu meredam suhu panas dengan baik. Para desainer kapal selam yakin bahwa warna putih akan menjaga suhu kapal tetap sejuk di kala cuaca panas menyengat.

2. Simbol Kebersihan dan Kemewahan

Alasan ini berkaitan dengan simbol warna putih adalah simbol kebersihan, kemewahan, dan prestise. Oleh karena warna putih di pandang sebagai simbol yang dapat di bilang elegan dan eksklusif itulah yang menjadi display utama dari teknik pemasaran kapal pesiar untuk wisatawan. 

Warna putih juga di pandang lebih menarik karena mampu membuat kesan megah terhadap kapal pesiar, tentunya ini merupakan poin penting untuk para wisatawan yang banyak memandang kapal pesiar sebagai simbol kemapanan. Sehingga penumpangnya merasa bangga dapat menjelajah laut dengan kapal pesiar.

3. Mudah Dilacak

Warna putih di tengah samudera luas nan biru tentunya akan lebih mudah terlihat. Apabila sewaktu-waktu kapal pesiar mengalami kendala mesin atau masalah tertentu, tim SAR akan lebih mudah melacaknya. Jika terjadi kecelakaan hingga tenggelam sekalipun, kapal berwarna putih di klaim akan lebih mudah untuk pencarian evakuasi.

4.  Mudah Mengenali Kerusakan atau Noda di Badan Kapal

Jika kapal pesiar mengalami kerusakan atau terkena noda, teknisi akan lebih gampang dan cepat mengenali letak noda atau kerusakan tersebut. Sehingga, meminimalisir lamanya waktu pencarian terhadap kerusakan. Warna putih juga memudahkan para awak kapal membersihkan kotoran secara efektif dan efisien. Menurut laman web Science and Technology News, warna putih juga dapat menyembunyikan ketidaksempurnaan atau cacat cetakan pada permukaan kapal.

5.  Tulisan dan Logo Kapal Pesiar Mudah Dikenali

Faktor lain penggunaan warna putih pada kapal pesiar ialah dapat memudahkan penumpang atau siapapun membaca nama kapal pesiar atau tulisan yang tercantum di badan kapalnya. Dengan warna putih di badan kapal, logo kapal pesiar juga jadi nampak bagi siapapun yang memandangnya baik dari dekat maupun dari jarak yang jauh.

6.  Memunculkan Semangat 

Mengutip info dari laman web Science and Technology News, terdapat alasan psikologis mengapa kapal pesiar juga berwarna putih. Cat putih terlihat bersih dan berkilau, warna yang menonjol di bandingkan latar belakang laut dan langit yang biru. Hal ini membuat orang senang saat melihatnya dan memunculkan semangat liburan yang terkesan ceria. Namun, cat putih biasanya lebih mahal dan harus lebih ekstra hati-hati dalam menjaga kebersihan kapal, tetapi, penumpang kebanyakan menyukai warna putih.

Beragam Warna Kapal Pesiar Masa Kini

Saat ini kapal pesiar tidak begitu identik lagi dengan warna putih. Setidaknya, sejak dua dekade lalu, beberapa pemilik kapal, baik perorangan maupun perusahaan, mulai berani menggunakan berbagai gambar dan kombinasi warna pada kapal miliknya. Tren ini bisa dibilang dimulai oleh pemilik-pemilik atau perusahaan pemilik kapal yang memajang karya seni raksasa di sisi lambung sampai ke arah haluan kapal. Tampaknya ini menjadi tren yang dimulai dari satu jalur pelayaran yaitu Norwegian Cruise Lines. Semua kapal di armada ini menampilkan karya seni kreatif di lambung kapal yang dapat disebut juga hull artwork

Namun demikian, meski masih didominasi putih sebagai warna dasar, kapal-kapal pesiar kini semakin bervariasi dan menarik dalam memamerkan keindahan penampakannya lewat desain warna. Warna putih memang masih punya kesan elegan, tetapi desain warna-warni yang cerah ceria juga tak kalah menarik bukan? Lalu, apa warna kapal pesiar yang menjadi favorit Anda?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *